Connect with us

Oknum Jaksa ‘Ngamuk’ Keluarkan Senjata di SPBU

Serpong

Oknum Jaksa ‘Ngamuk’ Keluarkan Senjata di SPBU

18.143.23.153- Seorang oknum jaksa yang berdinas di wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang berinisial M berlaga ala koboi dengan mengacungkan pistol di SPBU 3415317, Rawa Mekar, Ciater, Kota Tangerang Selatan, Senin siang.

M bahkan sempat mengancam akan menembak salah satu karyawan SPBU, Majas (29) yang berselisih paham dengan istri M bernama Luciana Eveline.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Manager SPBU 3415317 Rawa Mekar, Leo Budi, insiden ini terjadi pada Senin (02/09) sekitar pukul 14.00 WIB.

Awal mulanya, istri M, Luciana Eveline yang mengendarai Toyota Rush B  482 UCI  hendak mengisi bensin namun masuk dari pintu yang salah.

“Istrinya M masuk dari pintu keluar dan ingin mengisi bensin premium senilai Rp 200 ribu, karena salah masuk, maka petugas SPBU mengarahkan kepada Luciana untuk masuk dari pintu masuk.  Namun Luciana tidak senang dengan perlakuan karyawan saya yang menyuruh untuk balik arah ke pintu masuk, lalu ngomel-ngomel dan Luciana menunjukan kartu anggota seperti anggota hukum atau kejaksaan,” ungkap Leo Budi saat dikonfirmasi.

Leo menjelaskan, setelah tidak terima dengan arahan yang dilakukan karyawannya, Luciana menelpon suaminya untuk datang ke SPBU tersebut.

“Ibu Luciana marah-marah dan terus ngomel kesemua karyawan SPBU saya, namun karyawan saya yang lain melerai, karena tidak terima maka suaminya datang ke SPBU,” ujarnya.

Setelah ditelepon istrinya, lanjut Leo, M lantas datang ke SPBU. Tanpa terlebih dulu menanyakan permasalahan yang terjadi, M malah marah-marah dan mencari karyawan SPBU sambil menunjukan pistol.

Menurut Leo, M kemudian berupaya ditenangkan dan diajak untuk berkomunikasi di kantor manajemen SPBU oleh karyawan SPBU, Indah Iskandar. Namun M menolak dan terus mencari-cari Majas.

Bahkan M malah menantang berkelahi sambil menunjukan senjata api, serta memaki-maki.

“Karyawan saya Indah pingsan, sampai saat ini masih di rumah sakit di daerah Cipondoh,”ungkapnya.

Tidak hanya menodong pistol, kata Leo, M juga menginterogasi satu persatu karyawannya untuk diminta menunjukan tempat tinggal Majas, karyawan SPBU yang berselisih paham dengan istrinya.

Diakui Leo, kejadian ini bukan kali pertama. Sebelumnya M juga pernah melakukan hal yang sama.

“Saya sudah datang ke Polsek Serpong untuk melaporkan kejadian ini, bahkan Senin dari Pukul 14.00 WIB sampai Pukul 03.00 Selasa pagi, petugas Polsek Serpong datang ke SPBU,” tuturnya.

Dia mengatakan, Selasa (03/09) karyawannya sudah di BAP (Berita Acara Perkara) dari Pukul 09.00-15.00 WIB, namun dia menyayangkan lamanya tindakan yang dilakukan Polsek Serpong untuk menyelesaikan masalah ini.

Leo juga mengaku pihaknya sudah melaporkan peristiwa ini ke Polda Metro Jaya. (r/bantenhits.com)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top
Exit mobile version