Connect with us

Kantor Milik Caleg PDIP Di BSD Digeledah KPK

Info Tangsel

Kantor Milik Caleg PDIP Di BSD Digeledah KPK

18.143.23.153- Kantor milik direktur PT Mitra Karya Rattan yang bergerak di bidang konstruksi, Herdian Koosnadi, Jumat (14/2) dini hari diobok-obok tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jala Letnan Sutopo Komplek Pertokoan Madrid II Blok F 25, Serpong, Tangerang Selatan.

Dari kantor calon anggota legislatif (caleg) DPR Ri dari Daerah Pemilihan Banten III dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, Jumat (14/2), KPK menyita tiga kardus ukuran sedang dan besar serta dua koper warna merah dan tas hitam yang diduga berisi dokumen penting.

Dari informasi yang dihimpun, Kamis sore sekitar pukul 17.40 (WIB), tim KPK sudah datang dengan mengendarai empat unit mobil Innova. Tiga diantaranya berwarna hitam dan satu unit berwarna silver.

Tim KPK yang berjumlah 10 orang kemudian masuk ke dalam kantor milik orang kepercayaan Tubagus Chaeri Wardana (TCW) alias Wawan dengan menunjukkan identitas KPK.

“KPK sebelumnya bertanya kantor PT Mitra Karya Rattan, lalu saya tunjukkan kantornya di sini,” ujar karyawan PT Mitra Karya Rattan, Suparman sambil menunjukkan jarinya ke arah kantor bosnya.

Dia menjelaskan, saat tim KPK masuk ke dalam kantornya, ada beberapa karyawan yang masih bekerja dan bosnya pun juga masih berada di dalam kantor.

Bahkan, karyawan yang masih berada di dalam tidak diijinkan untuk pulang sebelum proses penggeledahan selesai. “Bos Herdian juga masih ada di dalam,” ucapnya.

Selain menggeladah kantor Herdian, dua unit mobil Herdian yang sedang terparkir di depan kantor juga tidak luput dari pemeriksaan tim KPK.

Mobil yang penuh dengan atribut pencalonan dirinya jenis Ford Escape dan Audi Avattra warna Biru B 1209 PA digeledah dan hanya ditemukan satu berkas dokumen.

Sementara juru bicara KPK, Johan Budi menjelaskan melalui pesan singkatnya, selain penggeledahan di Jalan Letnan Sutopo Komplek Pertokoan Madrid II Blok F 25, Serpong, tim KPK juga menggeledah rumah di Taman Giri Loka Sektor III 5 Blok B Nomor 2, BSD, Serpong, Tangsel.

Johan Budi juga menjelaskan, penggeledahan yang terjadi di dua lokasi terpisah merupakan kaitan dengan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan suami Walikota Tangsel Airin Rahmi Diany. “Atas kasus TPPU yang dilakukan TCW,” katanya.

Lanjut Johan, dalam penggeledahan di Giriloka, KPK menyita sebuah mobil Mini Cooper. Mobil itu disita dan sampai di Gedung KPK sekitar pukul 06.00 pagi. Mini Cooper berwarna abu-abu itu memiliki nomor polisi B 888 PZ. Saat ini, mobil terparkir di halaman parkir KPK.

Jumat malamnya, saat wartawan ingin meliput ke lokasi rumah di Taman Giriloka Sektor III, BSD, Serpong, keamanan setempat tidak mengijinkan wartawan masuk. “Tidak boleh orang asing masuk secara sembarangan ke perumahan ini,” katanya dengan nada keras.

Sementara, saat KPK usai menggeledah kantor PT Mitra Karya Rattan, Herdian Koosnadi yang terlihat sembunyi di dalam kantornya menggunakan kemeja berwarna biru berkacamata bening enggan meninggalkan lokasi.

“Nunggu wartawan bubar, bos besar mungkin baru mau keluar,” ujar satpam Ruko yang tidak mau disebut namanya. (sumber: tangselpos/irm)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top
Exit mobile version