Connect with us

Benyamin: Tangsel Masih Perlu dan Butuh Pahlawan

Info Tangsel

Benyamin: Tangsel Masih Perlu dan Butuh Pahlawan

bang_ben_tangsel18.143.23.153- “Pahlawanku Idolaku” begitu tema yang diusung secara nasional dalam memperingati Hari Pahlawan 2014. Momen yang bersejarah ini diharapkan dapat menggugah semangat kepahlawanan sebagai nilai-nilai luhur yang patut kita implementasikan dalam berkehidupan dan berbangsa dan bernegara.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie usai apel gabungan memperingati Hari Pahlawan dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Seribu Serpong.

Menurut Benyamin, tema Pahlawanku Idolaku ini dibuat agar generasi penerus bangsa Indonesia tidak hanya sekadar mengingat jasa besar para pahlawan, yang terpenting adalah bagaimana perjuangan mereka dapat menjadi insipirasi sehingga jiwa-jiwa kepahlawanan senantiasa melekat pada diri kita.

“Supaya semangat juang para pahlawan bisa menjadi idola generasi penerus. Generasi muda masa kini harus memiliki jiwa-jiwa kepahlawanan,” ujarnya. Senin (10/11).

Ia pun mengharapkan agar seluruh elemen masyarakat Kota Tangsel tercinta ini memperoleh semangat juang yang sama dengan para pahlawan. Melakukan langkah-langkah konkret dalam mengisi kemerdekaan. Bekerjasama dengan pemerintah, bahu membahu bergotong-royong membangun kota Tangsel.

“Diaplikasikan dalam kerja nyata, meningkatkan disiplin dan produktivitas kerja agar pengorbanan para pahlawan tidak sia-sia,” katanya.

Menurut Bang Ben (sapaan Benyamin Davnie) di era saat ini sosok-sosok pahlawan masih dan perlu hadir di tengah-tengah lapisan masyarakat. Hanya parameter menjadi pahlawan kini, tak seperti dulu.

Dalam era modern kini pahlawan bukan semata-mata orang yang gugur di medan laga, wafat ditangan penjajah, atau pun dikurung puluhan tahun oleh kompeni Belanda. Menjadi pahlawan saat ini, adalah mampu menjadi diri sendiri yang baik.

Disiplin, serta tidak angkuh dan ingin menang sendiri. “Saat ini, menjadi pahlawan bukan melawan penjajah. Tapi melawan ketidakdisplinan, melawan hawa nafsu, melawan ego. Itu sudah menjadi pahlawan,” ujar Bang Ben.

Bang Ben pun berharap akan banyak muncul pahlawan-pahlawan baru di Tangsel, pahlawan yang lahir karena tuntutan dan kepentingan untuk bekerja lebih baik demi masyarakat, yang tulus dan tak berharap pujian, tepuk tangan atau pun sorak sorai. Pahlawan yang senantiasa hadir di saat warga sulit, dan mampu meningkatkan kesejahteraan mereka. (te/to)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top