Connect with us

Bappeda: Jumlah Warga Miskin Di Tangsel Meningkat Akibat Kebijakan Pemerintah Pusat

Info SKPD

Bappeda: Jumlah Warga Miskin Di Tangsel Meningkat Akibat Kebijakan Pemerintah Pusat

18.143.23.153- Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tangsel, jumlah penduduk miskin di Kota Tangsel meningkat dari 1,5 persen menjadi 1,75 persen. Meningkatnya angka kemiskinan ini, disebut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel akibat kebijakan pusat menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Menurut Kepala Bappeda, Teddy Meiyadi, tren kenaikan penduduk miskin mulai terjadi sejak 2013 silam. Waktu itu, pemerintah pusat menaikkan harga BBM bersubsidi dari sebelumnya Rp 4500 per liter menjadi Rp 6500 per liter.

“Data sebelumnya sebesar 1,5 persen dari jumlah penduduk Tangsel menjadi 1,75 persen,” ujar Teddy seusai Rapat Forum SKPD di Serpong, Kamis (19/3).

Angka penduduk miskin ini diprediksi lebih dari 1,75 persen, atau diestimasikan mencapai 25.400 jiwa dari total jumlah penduduk Tangsel sebesar 1.443.403. sebab, tahun ini pemerintah pusat bebrapa kali melakukan perubahan harga BBM bersubsidi. “Angkanya bisa lebih tinggi,” ujarnya.

Meski diakibatkan kebijakan pemerintah pusat, sambung Teddy, Pemkot Tangsel terus mencari solusi untuk mengatasi permasalah tersebut. Salah satunya, dengan cara menambah anggaran SKPD berkaitan dengan ketenagakerjaan seperti Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Dinas Koperasi dan UKM. (source via TP)

 

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top
Exit mobile version