COBLOS
Tim AMIN Adukan Perusakan Alat Peraga
18.143.23.153: Tim advokasi pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, mengadukan dugaan perusakan alat peraga kampanye (APK) ke Panwaslu, Senin (14/9/2015).
Ketua tim advokasi Airin-Ben, Fery Reinaldy SH mengakui, pihaknya telah menyampaikan dua laporkan terkait kerusakan umbul-umbul pasangan nomor urut 3 ke Panwaslu.
“Pertama, yakni kerusakan umbul-umbul di depan kompleks perumahan Melati Mas, yang terjadi pada, Sabtu (12/9) sekitar 04.30. Kami menemukan adanya umbul-umbul yang resmi dipasang KPU, itu dalam kondisi rusak. Besi penyangga mengalami kerusakan,†kata Fery kepada wartawan, di sekretariat Panwaslu.
Selain di lokasi itu, lalu rusaknya umbul-umbul di Jalan Ciater, yang terjadi hampir diwaktu bersamaan juga menjadi bahan laporan pihaknya ke Panwaslu.
Meski begitu, Fery enggan berspekulasi ketika ditanya apakah rusaknya umbul-umbul milik Airin-Benyamin tersebut disengaja atau tidak? “Untuk menentukan apakah itu adanya unsur kesengajaan atau tidak, merupakan kewenangan Panwaslu,†tambahnya.
Namun yang jelas, kata dia, saat ia bersama tim lainnya melihat secara langsung, sangat jelas terlihat adanya indikasi kesengajaan dalam peristiwa tersebut.
“Kita lihat saja, besi yang dipasang untuk menopang umbul-umbul pasangan nomor urut 3 itu rusak, dan umbul-umbulnya pun terlihat dirusak,†bebernya. Untuk itu, pihaknya berharap Panwaslu bisa menindaklanjuti laporan ini. “Kami berharap intensitas pengawasan terhadap APK bisa lebih ditingkatkan oleh Panwaslu,†tandasnya.
Sementara Ketua Panwaslu Tangsel Muhamad Taufik membenarkan telah menerima laporan tersebut. Namun, kata dia, apa yang telah disampaikan oleh tim advokasi paslon nomor urut 3 itu masuk dalam kategori pengaduan.
“Bukan bentuk laporan ya. Ini masuk dalam kategori pegaduan. Jadi mereka mengadukan peristiwa rusaknya umbul-umbul di beberapa lokasi,†kata Taufik.
Meski begitu, Taufik mengaku akan tetap menindaklanjuti aduan yang dilayangkan tim hukum incumbent tersebut. “Ya tetap kita proses. Kita akan koordinasi dengan KPU dan pihak terkait,†tandasnya. (IWN/ARH)