Connect with us

Pemkot Kembangkan Gerai dan Sentra UKM

Info SKPD

Pemkot Kembangkan Gerai dan Sentra UKM

dinkop_ukm_tangsel18.143.23.153- Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Tangerang Selatan fokus melakukan pembinaan terhadap koperasi dan pelaku UKM. Pembinaan tersebut tidak berhenti pada aktivitas peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan produksi usaha, tetapi dilakukan juga dalam ranah promosi pemasaran produk.

Ditegaskan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel Warman Syanudian, pihaknya mengembangkan sarana dan prasarana promosi hasil produksi koperasi dan UKM pada setiap kecamatan seperti melalui pembentukan Tangsel Mart atau gerai yang menyediakan beragam jenis produk pelaku UKM.
Dia menyontohkan, pengembangkan sarana dan prasarana promosi produk UKM telah dilakukan di Koperasi Cipta Boga Keranggan.

“Koperasi ini kan membina ratusan pelaku UKM di Keranggan dan Setu. Hasil olahan dari anggotanya, seperti berbagai macam keripik dan juga kerajinan tangan, akan langsung dipasarkan di galeri ini,” ujar Warman.

Selain di Keranggan, minimarket atau galeri serupa juga ada di tujuh kecamatan lainnya. Seperti yang sudah berjalan itu berada di Pamulang, dikelola langsung koperasi wanitanya. Kemudian ada pula di Serpong, Ciputat, Ciputat Timur, Serpong Utara dan Pondok Aren. “Semuanya yang mengelola koperasi setempat, untuk memasarkan berbagai produk UKM yang dibinanya. Kami menargetkan minimal di tiap kecamatan hadir galeri UKM seperti ini,” tutur Warman.

Selanjutnya, pada tahun 2016 mendatang pihaknya akan mengembangkan sarana dan prasana dengan membangun Gedung Sentra UKM di atas lahan seluas 2.500 meter persegi di Jalan Pahlawan Seribu Serpong. Rencananya, gedung setinggi 5 lantai tersebut merupakan gedung terpadu yang dikenal dengan konsep Small and Medium Enterprises and Cooperatives (SMESCO).

“Dengan adanya SMESCO, seluruh UKM di Tangsel dapat terkoordinir menjadi satu. Mereka pun bisa memajang berbagai produk olahan dengan skala besar. Inilah yang akan menjadi gedung UKM terbesar di Asia,” katanya.

Menurut Warman, fasilitas itu bisa dimanfaatkan oleh memadai para pelaku UKM yang saat ini tercatat sebanyak 20.000 UKM mulai dari olahan makanan hingga fesyen dan lain-lain.

Gedung tersebut bukan hanya untuk penjualan, tetapi nanti akan ada ruang pelatihan dan pembinaan bagi UKM. Selain itu, diperuntukkan bagi pelatihan produksi, pemasaran dan pelatihan manajamen agar pelaku UKM dapat mandiri dan profesional.

“Pembinaan harus sejalan dengan tujuan ke depan. Mengapa? Sebab, fokus pemerintah Kota Tangsel akan meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui UKM. Pada tahun sebelumnya fokus Pemerintah Kota Tangsel memang bangunan fisik, pendidikan dan kesehatan, namun sekarang ekonomi,” tegasnya. (adv)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top