Connect with us

Tips Melihat Pembeda Pelek Asli Dengan Replika

Komunitas

Tips Melihat Pembeda Pelek Asli Dengan Replika

Tren modifikasi mobil kian populer sejak beberapa tahun belakang. Mulai dari perseorangan sampai dengan komunitas biasanya saling mengadu kecantikan dan kegarangan mobil mereka masing-masing, tentunya bukan hanya dapur pacu yang menjadikan mobil mereka gahar, melainkan Estitika eksternal mobil mereka, salah satunya modifikasi pelek mobil.

Dengan meningkatnya modifikasi di tanah air, after market juga ikut berkembang. Banyak bengkel-bengkel pelek mobil dipinggiran jalan, yang tentunya punya harga bersaing dengan Bengkel resmi. Akan tetapi terkadang penjual juga ada yang menipu, menyembunyikan idientitas barang yang asli atau yang palsu.

Mengutip dari dapurpacu.com guna menghindari kerugian atas ketertutupan informasi yang dilakukan penjual pelek, Eric Tanzil – Karyawan Permaisuri Ban, memberikan tips cermat membedakan pelek asli dengan model replika.

  1. Finishing

Cara mudah pertama membedakan pelek replika dengan asli, adalah memperhatikan hasil akhir dari pengerjaan produk (finishing).

“Lihat saja finishingnya, biasanya dari segi warnanya kelihatan ada perbedaan, juga tidak rapih,” kata Eric.

  1. Cek Material

Kemudian, perhatikan material dasar pelek. Cara mudahnya lewat menimbang bobot pelek. Biasanya lebih berat.

“Dari sisi material juga berbeda, kalau pelek replika lebih berat dari yang asli, kalau yang asli itu ukurannya sudah diperhitungkan, mampu menopang bobot berapa semua sudah dihitung,” lanjutnya.

  1. Lubang Baut

Cara mudah lainnya, adalah melihat jumlah lubang baut dan ukuran diameter lubang (PCD-pitch circle diameter), itu dengan cara membandingkan. Jika misalnya yang pelek asli ada 8 lubang yang palsu biasanya 10 lubang tersedia.

“Terus, pernah saya temui lubang bautnya itu 5113 atau ada 5 (lubang) x 103 (diameter jarak antar lubang), padahal pelek original itu ukuran lubang bautnya cuma ada 5112 dan 5114, makanya pelek palsu dibuat 5113 supaya bisa masuk ke lubang yang 5112 atau 5114 nah itu tidak benar.

Jika pelek yang ukuran lubang bautnya tidak sesuai lalu dipaksakan, menurut Eric, akan berdampak pada baut yang cepat rusak karena dipaksakan.

“Kalau ukuran lubang bautnya tidak sesuai dan dipaksakan, setelah dipakai efeknya baut akan melengkung karena dia ketarik lantaran tidak sesuai,” jelas Eric.

  1. Cek Toko dan Harga Jual

Saran Eric, sebaiknya perhatikan juga toko yang menjual, apakah terpercaya.

“Saran saya buat yang mau beli pelek supaya tidak salah beli, ya harus ke toko yang benar-benar terpercaya, lihat kelengkapan alatnya, kemudian perhatikan juga harganya, biasanya pelek palsu dibanderol lebih murah,” pungkasnya. (Har)

 

To Top
Exit mobile version