Connect with us

Gali Potensi PAD Lewat Retribusi Parkir, Ketua DPRD Tangsel Studi Banding Ke Dishub KBB

Info DPRD

Gali Potensi PAD Lewat Retribusi Parkir, Ketua DPRD Tangsel Studi Banding Ke Dishub KBB

Dalam rangka menjalin silaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Pimpinan DPRD Kota Tangerang Selatan melakukan studi banding dalam hal mencari referensi untuk menggali potensi pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang salah satunya pada bidang perparkiran.

Kedatangan Pimpinan DPRD Kota Tangerang Selatan Moch. Ramlie, Kasubag Humas dan Protokoler Azwar Annas dan staf Sekwan DPRD disambut langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Ade Komarudin, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat Asep Ruhimat, Kabid Teknik dan Prasarana Fauzan.

Kabid Teknik dan Prasarana Fauzan mengatakan, studi banding Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan ke Dishub Kabupaten Bandung Barat untuk mengetahui pengelolaan parkir dan nantinya apa yang diperoleh saat studi banding ini akan menjadi bahan kajian dan perbandingan pengelolaan parkir baik sistem umum maupun sistem khusus.

“Studi Banding Ketua dewan Tangsel ke kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat kali ini adalah untuk mengetahui  tentang   pengelolaan parkir di Kabupaten Bandung Barat,” katanya di kantor Disbub Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (14/11/17) kemarin.

Fauzan menjelaskan, saat ini Dishub KBB melakukan pendataan yang saat ini diprioritaskan di wilayah Lembang dan Padalarang.

Keberadaan tempat-tempat wisata baru, menurut Fauzan, memang memiliki dampak positif bagi daerah setempat, terutama di bidang pariwisata. Namun dampak negatifnya, masyarakat terganggu akibat kemacetan yang tak terkendali.

“Untuk saat ini Dishub Kabupaten Bandung Barat tengah mendata izin perparkiran ditempat wisata yang berdampak pada PAD Kabupaten Bandung Barat,” ujarnya.

Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan Moch. Ramlie mengatakan studi banding ini membahas tentang pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari bidang perparkiran. Dimana, sambung Ramlie, tujuan studi banding dan Konsultasi untuk mempelajari sistem dan menata parkir yang baik serta bagaimana mengelola pajak parkir.

“Kita berharap dengan kunjungan ke Dishub Kabupaten Bandung Barat maka ke depan kita mempunyai refernsi ataupun formula yang tepat untuk pengelolaan parkir dan pajak parkir di Kota Tangsel,” katanya. (Har/rlssetwan).

To Top
Exit mobile version