Pasca Penggrebekan Arena Sabung Ayam, Lurah Pondok Karya Prihatin Wilayahnya Di Jadikan Arena

Setelah pemberitaan terkait adanya penggerebekan di lokasi arena sabung ayam yang di ketahui terletak di RT:05, RW:07 Kelurahan Pondok Karya, Pondok Aren, Tangsel, lurah Pondok Karya mengaku kecolongan.

Sebelumnya, ia tak pernah mengetahui bahwa wilayahnya tersebut yang diduga di jadikan arena judi sambung ayam oleh puluhan pemuda yang belum lama ini digerebek oleh Unit Reskrim Polsek Pondok Aren.

“Saya benar-benar tak mengetahui bahwa disini di jadikan arena sabung ayam. Saya kecolongan, karena di arena tersebut tidak pernah ada laporan RT dan RW setempat. Justru saya taunya pas ada penggerebekan yang di lakukan oleh polsek Pondok Aren,” tutur H. Ihsan, Lurah Pondok Karya.

Saat ditanya oleh media terkait klarifikasi kepada jajaran bawahnya yakni RT dan RW di sekitar arena sabung ayam, ia mengatakan pihaknya masih menunggu pendalaman yang di lakukan oleh polsek Pondok Aren.

“Saat ini saya belum memanggil RT dan RW wilayah tersebut. Saya menunggu dan belum ingin bertindak sebelum aparat kepolisian mendapatkan hasil dari pendalaman yang mereka lakukan,” tambah Ihsan, Selasa (29/9/2020).

Kendati demikian, sampai saat ini Ihsan tidak mengetahui nama pemilik lahan tersebut. Dan ia menyayangkan pos ronda yang menempel di lokasi sabung ayam tersebut tak berfungsi sebagai mana mestinya.

“Saya tidak tahu nama pemilik lahan itu. Intinya, saya sangat menyayangkan fungsi pos ronda disana, harusnya pos ronda itu di gunakan oleh warga sebagai tempat siskamling. Saya prihatin,” jelasnya.

Dari belasan orang yang kedapatan sedang melakukan sabung ayam di tengah pandemi, polsek Pondok Aren berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, ayam dan juga pemiliknya.

Pada kenyataannya, dari belasan orang yang di giring ke mapolsek Pondok Aren tersebut, lurah juga menambahkan, tidak ada satupun diantara mereka yang merupakan warga Pondok Karya. (Adt).