Pasca PTUN Saleh Ajak Rekonsiliasi Kader Hanura Tangsel

Pasca putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) belum lama ini, yang memenangkan gugatan Hanura kubu Daryatmo Sarifuddin Sudding atas kepengurusan Oesman Sapta Odang (OSO), Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kota Tangsel kubu Daryatmo, Moh Saleh Asnawi menginginkan adanya rekonsiliasi di tingkat Tangsel.

Keinginan tersebut dikatakan Saleh dalam kegiatan Halal Bi Halal, yang digelar di Sekretariat DPC Hanura, Setu, kemarin. Dalam kegiatan tersebut Saleh mengatakan bahwa pihaknya mengundang seluruh pengurus DPC Hanura Kota Tangsel, khususnya yang saat ini masih bergabung bersama dengan Amar, termasuk seluruh Anggota DPRD Kota Tangsel dari Fraksi Hanura.

Namun, di lokasi Halal Bi Halal tersebut tidak ada satu pun Anggota DPRD Kota Tangsel dari Fraksi Hanura yang hadir, khususnya Amar pun tidak hadir dalam undangan tersebut.

Hanya terlihat puluhan kader-kader Hanura sampai pengurus tingkat Kelurahan yang berdasarkan SK Drayatmo yang hadir dalam kegiatan halal bi halal tersebut.

“Semuanya kita undang, tentunya kegiatan halal bi halal ini juga sebagai bentuk syukuran bagi kami atas menangnya gugatan di PTUN. Dan dalam kesempatan ini juga kami ingin rekonsiliasi,” katanya.

Saleh menambahkan, bahwa sebenarnya para pengurus partai di tingkat kabupaten/kota sama sekali tidak ada salah, ini semua hanya imbas dari politik tingkat pusat.

“Sebenarnya saya dan Amar itu tidak ada salah, tapi karena ini resiko politik akibat badai politik yang dihadapi Hanura belum lama ini maka kami terkena imbasnya. Makanya saat ini saya mengajak rekonsiliasi,” ujarnya.

Saleh menuturkan, saat ini seharusnya seluruh kader Hanura di Kota Tangsel berfikir bagaimana membesarkan partai tersebut menghadapi Pemilu 2019 nanti.

“Mereka harus mengakui putusan hukum tetap dari PTUN, dan kembali lah bergabung bersama-sama, kita besarkan lagi Hanura untuk kemenangan kita bersama,” pungkasnya. (ded)