Penerimaan CPNS Honorer K2 Diprotes

18.143.23.153- Penerimaan CPNS Honorer K2 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ternyata menimbulkan persoalan. Sejumlah tenaga honorer mempertanyakan kenapa namanya tidak tercantum pada nama-nama Honorer K2 dalam sistem pemberkasan.

Seperti yang dialami sejumlah tenaga honorer di Kecamatan Serpong. Setelah pengumuman CPNS Honorer K2 diumumkan oleh Pemkot Tangsel, justru banyak staf  yang telah bekerja di sejumlah kelurahan di Kecamatan Serpong, tidak tercantum.

“Sementara staf kelurahan yang baru masuk K2, justru namanya masuk di dalam data pemberkasan. Kami akan mempertanyakan ke pihak Kecamatan Serpong,” kata Ramadani, salah seorang staf kelurahan, Senin (29/4).

Ia menambahkan, informasi yang dikeluarkan oleh Kasubag Umum Kecamatan Serpong, Ali Bardan justru menimbulkan banyak pertanyaan. Jadi, kata dia, beberapa honorer K2 akan mempertanyakan langsung kepada Ali Bardan. Ia menambahkan, sejumlah rekan pernah mempertanyakan langsung persoalan ini, namun diakui Ramadani, justru Ali Bardan sebagai pihak yang bertanggungjawab pasif.

“Jadi pada tanggal 17 April pernah keluar info dari Pak Ali Bardan, bahwa ada beberapa nama yang tidak masuk K2 dengan alasan berkas tidak lengkap,” katanya.

Menurut informasi yang diperoleh, beberapa nama tenaga honorer K2 yang sudah lama mengabdi namun namanya tidak tercantum antara lain: Madsuni, Sulastri, Zaenab dan A. Subhan. Masih banyak nama-nama lain.

Sebelumnya, para tenaga honorer tersebut diminta untuk melengkapi berkas ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tangsel. Akan tetapi berkas para tenaga honorer ditolak pihak BKD dengan alasan, pihak BKD tidak pernah mengabarkannya kepada pihak di Kecamatan Serpong.

Ketika dikroscek kembali, pihak kecamatan mengaku bahwa instruksi pelengkapan berkas disampaikan melalui sambungan telepon, bukan dengan surat. Rencananya, hari ini sejumlah tenaga honorer yang namanya tidak tercantum di berkas CPNS K2 akan mendatangi kantor Kecamatan Serpong untuk meminta penjelasan. (SM)